Sabtu, 13 Februari 2010

tips mengendalikan marah 2

"tips mengendalikan marah"

Kita tidak dilarang marah, karena Marah dan emosi adalah tabiat manusia, namun
diperintahkan untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek
negatif. Dalam riwayat Abu Said al-Khudri Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridhai,
sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridhai"
(H.R. Ahmad).
Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya.
Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah
kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah
serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat
itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang
yang kuat.
Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan :
1. Membaca Ta'awwudz
. Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan
niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu "A'uudzu billahiminasyaithaani
rrajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk" (H.R. Bukhari Muslim).
2. Berwudlu. Rasulullah bersabda "Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan
syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian
marah berwudlulah" (H.R. Abud Dawud).
3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan "Kalau kalian marah maka duduklah,
kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (H.R. Abu Dawud).
4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah,
jangan empersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (H.R. Ahmad).
5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadist
dikatakan "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia.
Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di
lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia
menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (H.R. Tirmidzi)

Wallahu a'lam bissowab, semoga bermanfaat.
Sumber : milis muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar